Sejak
ditetapkan oleh Pemkot Pekalongan sebagai
Pilot Project Kampung Ramah Anak ( KRA ), sebagaimana tercantum dalam
Surat Kepetusan Walikota Pekalongan Nomor : 463.05/237 tanggal 16 juli 2012,
Kelurahan Kertoharjo terus bergerak melaksanakan tahap demi tahap kegiatan
dalam rangka pendirian KRA di wilayahnya. Diawali dengan
sosialisasi-sosialisasi, pembentukan Gugus Tugas, pembentukan Forum Anak,
penyusunan program kerja dan Aksi Tindak Lanjut dengan berbagai kegiatan yang
mengakomodasi kebutuhan anak-anak di wilayah Kertoharjo.
Ternyata
program yang mulia ini mendapat respon positif dari segenap lapisan masyarakat,
baik dari para warga masyarakat internal kelurahan, maupun masyarakat dari luar
kelurahan, salah satunya Ketua DPRD Kota Pekalongan, H. M. BOWO LAKSONO, yang
berkenan turut mensosialisasikan program KRA ini kepada masyarakat Kertoharjo.
Demikian pula Ketua TP PKK Kota Pekalongan juga turut memberikan pembinaan
kepada Gugus Tugas KRA dan kelurahannya untuk pengembangan KRA ke depan.
Masyarakat
makin tambah termotivasi karena senantiasa dikawal Camat Pekalongan Selatan,
Muchamad Natsir, beserta jajarannya yang senantiasa yang senantiasa hadir di
setiap rapat-rapat maupun sosialisasi meskipun pada malam hari.
“Kami
bukan hanya bergerak, tapi berlari”. Demikian tukas Bilal, S.Sos, Lurah
Kertoharjo, ketika ditanya perkembangan KRA di Kelyurahannya. “Baik Gugus
Tugas, Forum Anak dan kelurahan semuanya
beraktivitas menurut porsinya masing-masing.”
Nampaknya
yang disampaikan Lurah tersebut bukan sekedar isapan jempol belaka. Hal ini
bisa dilihat begitu maraknya kegiatan anak-anak Balita di PAUD, aktivitas
anak-anak di sanggar KRA yang terletak disamping kantor Kelurahan dan anak-anak
remaja latihan sepak bola dalam wadah SSB Kertoharjo. Tidak ketinggalan, Taman
Baca di RW pun sering didatangi anak-anak.
Guna
menggugah kepedulian dan peran serta masyarakat, maka Lurah dan Gugus Tugas
memasang puluhan papan-papan kecil
bertuliskan ajakan untuk mencintai dan menyayangi anak-anak. Hal inilah yang
membuat makin kentaranya gairah masyarakt Kertoharjo mewujudkan kelurahannya sebagai
Kampung Ramah Anak.
Pada
tahun 2013 ini atas dukungan dana dari program PAPKS BM Tingkat Kecamatan.,
Gugus Tugas KRA telah membuatkan kate Kelahiran gratis bagi 50 orang anak.
Disamping itu saat ini juga sedang dilaksanakan pendataan, untuk mendapatkan
data pilah anak di kelurahan. Dengan adanya data pilah anak tersebut, maka bisa
disusun rencana aksi kegiatan yang diperlukan oleh anak-anak.
“Semuanya
memang harus kita laksanakan dengan kerja keras dan kesabaran. Tapi
Alhamdulillah respon masyarakat mendukung, sehingga kami enjoy menjalankannya.”
terang Lurah Bilal, S,Sos.
Kegigihan
Lurah dan masyarakatnya dalam membidani KRA di wilayahnya ini ternyata mampu
mendukung perolehan Predikat Kota Layak Anak bagi Kota Pekalongan pada tahun
2013 ini. Hal ini dikarenakan memang saat sekarang baru 4 kelurahan yang ditunjuk sebagai
rintisan Kampung Ramah Anak, Kertoharjo merupakan salah satunya.
''Kami
cukup bangga atas perolehan predikat tersebut. Setidaknya kami andil di
dalamnya. Meski sekarang predikat yang kita raih itu masih pada level Pratama.
Tapi Insya Allah beberapa waktu ke depan kami bisa mengawal Kota Pekalongan
meraih Predikat Kota Layak Anak pada level Nindya.( Pak Nas ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar