Senin, 30 September 2013

KERTOHARJO, PIONER KRA KOTA PEKALONGAN


Sejak ditetapkan oleh Pemkot Pekalongan sebagai  Pilot Project Kampung Ramah Anak ( KRA ), sebagaimana tercantum dalam Surat Kepetusan Walikota Pekalongan Nomor : 463.05/237 tanggal 16 juli 2012, Kelurahan Kertoharjo terus bergerak melaksanakan tahap demi tahap kegiatan dalam rangka pendirian KRA di wilayahnya. Diawali dengan sosialisasi-sosialisasi, pembentukan Gugus Tugas, pembentukan Forum Anak, penyusunan program kerja dan Aksi Tindak Lanjut dengan berbagai kegiatan yang mengakomodasi kebutuhan anak-anak di wilayah Kertoharjo.
Ternyata program yang mulia ini mendapat respon positif dari segenap lapisan masyarakat, baik dari para warga masyarakat internal kelurahan, maupun masyarakat dari luar kelurahan, salah satunya Ketua DPRD Kota Pekalongan, H. M. BOWO LAKSONO, yang berkenan turut mensosialisasikan program KRA ini kepada masyarakat Kertoharjo. Demikian pula Ketua TP PKK Kota Pekalongan juga turut memberikan pembinaan kepada Gugus Tugas KRA dan kelurahannya untuk pengembangan KRA ke depan.
Masyarakat makin tambah termotivasi karena senantiasa dikawal Camat Pekalongan Selatan, Muchamad Natsir, beserta jajarannya yang senantiasa yang senantiasa hadir di setiap rapat-rapat maupun sosialisasi meskipun pada malam hari.
“Kami bukan hanya bergerak, tapi berlari”. Demikian tukas Bilal, S.Sos, Lurah Kertoharjo, ketika ditanya perkembangan KRA di Kelyurahannya. “Baik Gugus Tugas, Forum Anak  dan kelurahan semuanya beraktivitas menurut porsinya masing-masing.”
Nampaknya yang disampaikan Lurah tersebut bukan sekedar isapan jempol belaka. Hal ini bisa dilihat begitu maraknya kegiatan anak-anak Balita di PAUD, aktivitas anak-anak di sanggar KRA yang terletak disamping kantor Kelurahan dan anak-anak remaja latihan sepak bola dalam wadah SSB Kertoharjo. Tidak ketinggalan, Taman Baca di RW pun sering didatangi anak-anak.
Guna menggugah kepedulian dan peran serta masyarakat, maka Lurah dan Gugus Tugas memasang puluhan  papan-papan kecil bertuliskan ajakan untuk mencintai dan menyayangi anak-anak. Hal inilah yang membuat makin kentaranya gairah masyarakt Kertoharjo mewujudkan kelurahannya sebagai Kampung Ramah Anak.
Pada tahun 2013 ini atas dukungan dana dari program PAPKS BM Tingkat Kecamatan., Gugus Tugas KRA telah membuatkan kate Kelahiran gratis bagi 50 orang anak. Disamping itu saat ini juga sedang dilaksanakan pendataan, untuk mendapatkan data pilah anak di kelurahan. Dengan adanya data pilah anak tersebut, maka bisa disusun rencana aksi kegiatan yang diperlukan oleh anak-anak.
“Semuanya memang harus kita laksanakan dengan kerja keras dan kesabaran. Tapi Alhamdulillah respon masyarakat mendukung, sehingga kami enjoy menjalankannya.” terang Lurah Bilal, S,Sos.
Kegigihan Lurah dan masyarakatnya dalam membidani KRA di wilayahnya ini ternyata mampu mendukung perolehan Predikat Kota Layak Anak bagi Kota Pekalongan pada tahun 2013 ini. Hal ini dikarenakan memang saat sekarang  baru 4 kelurahan yang ditunjuk sebagai rintisan Kampung Ramah Anak, Kertoharjo merupakan salah satunya.
''Kami cukup bangga atas perolehan predikat tersebut. Setidaknya kami andil di dalamnya. Meski sekarang predikat yang kita raih itu masih pada level Pratama. Tapi Insya Allah beberapa waktu ke depan kami bisa mengawal Kota Pekalongan meraih Predikat Kota Layak Anak pada level Nindya.( Pak Nas ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar